Semua Kategori

Berita & Sosial

Halaman Utama >  Berita & Sosial

Manfaat Protein Jamur

2024-12-25
Artikel ini akan menganalisis protein jamur, protein tumbuhan, dan protein hewani dari tiga aspek: komponen gizi, efek kesehatan, dan perlindungan lingkungan dan keselamatan.
The Benefits of Mushroom Protein3.jpg
Artikel ini akan menganalisis protein jamur, protein tumbuhan, dan protein hewani dari tiga aspek: komponen gizi, efek kesehatan, dan perlindungan lingkungan dan keselamatan.
Komponen Nutrisi
Kandungan Protein: Kandungan protein dalam jamur berkisar antara 15% hingga 30% (protein terhadap bahan kering). Meskipun lebih rendah dibandingkan dengan protein hewani (seperti 3% - 7% dalam produk susu dan 22% dalam daging) dan beberapa protein tumbuhan (seperti 36% - 40% dalam kacang-kacangan dan 15% - 30% dalam biji-bijian), ia memiliki keunggulan unik.
Alergenisitas Protein: Protein jamur memiliki alergenisitas yang rendah. Sebaliknya, protein hewani seperti yang terdapat dalam produk susu, telur, ikan, dan laut serta daging memiliki alergenisitas yang relatif tinggi, dan protein tumbuhan dalam kedelai, kacang-kacangan, gandum, kacang tanah, dan jagung juga memiliki alergenisitas tertentu.
Energi: Jamur memiliki energi yang relatif rendah, sekitar 22 - 37 kcal/100g. Protein hewan memiliki energi yang lebih tinggi (seperti 365 - 350 kcal/100g pada daging dan 80 - 200 kcal/100g pada ikan), dan protein tumbuhan juga memiliki energi yang relatif lebih tinggi (seperti 330 - 400 kcal/100g pada kacang-kacangan dan 350 - 390 kcal/100g pada biji-bijian).
Nutrisi: Jamur bebas kolesterol dan rendah lemak jenuh. Mereka memiliki kumpulan lengkap asam amino esensial dengan bioavailabilitas tinggi. Mereka mengandung elemen jejak seperti kalium, fosfor, magnesium, zat besi, dan seng, serta kaya akan vitamin kompleks B, vitamin D, vitamin C, dan vitamin antioksidan lainnya. Protein hewani mengandung kolesterol dan lemak jenuh yang lebih tinggi, memiliki kumpulan lengkap asam amino esensial dengan bioavailabilitas tinggi, dan kaya akan zat besi heme dan kalsium tinggi, tetapi memiliki kandungan vitamin B12 dan asam folat yang lebih rendah. Protein nabati bebas kolesterol dan rendah lemak jenuh, tetapi memiliki asam amino yang tidak lengkap dan bioavailabilitas yang lebih rendah. Mereka kaya akan vitamin C dan asam folat, serta memiliki lebih banyak serat makanan.
Dampak pada Kesehatan
Jamur: Mereka dapat meningkatkan kekebalan tubuh, memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi, dan bermanfaat bagi kesehatan kardiovaskular, regulasi gula darah, kesehatan usus, dan potensi anti-kanker.
Protein Hewani: Mereka bermanfaat bagi kesehatan otot dan tulang, mempromosikan sintesis otot, namun ada risiko penurunan kepadatan tulang.
Protein Tumbuhan: Mereka bermanfaat untuk kontrol kardiovaskular dan kadar lemak darah, membantu mempromosikan pencernaan saluran gastrointestinal, dan dapat mengurangi insiden dan mortalitas penyakit kardiovaskular.
Perlindungan Lingkungan dan Keamanan
Jamur: Mereka memiliki dampak relatif kecil terhadap lingkungan. Mereka menggunakan limbah pertanian sebagai medium budidaya dan memiliki jejak karbon yang rendah. Mereka tidak melibatkan hormon buatan, pestisida, pupuk, antibiotik, dll.
Protein Hewani: Mereka melibatkan masalah seperti emisi gas rumah kaca, deforestasi/penggurunan padang rumput, dan pencemaran sumber daya air.
Protein Tumbuhan: Mereka memiliki masalah seperti degradasi tanah, pengambilan berlebihan air/trofikasi, dan emisi gas rumah kaca.
The Benefits of Mushroom Protein2.jpg